Surakarta – Rabu, 12 Juni 2024, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (Prodi IAT) menyelenggarakan re-design kurikulum berbasis OBE bersama prodi lainnya di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Re-design ini bertempat di Hotel Slamet Riyadi Surakarta, dan melibatkan sejumlah stakeholder, yang terdiri dari pengguna lulusan, praktisi atau ahli, dan pemangku kebijakan internal (Dekan beserta Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Prodi, serta dosen)
Turut hadir dalam acara, beberapa alumni yang dipilih untuk memberikan masukan dalam penyusunan re-design kurikulum yang dilaksanakan. Adapun perwakilan alumni dari Prodi IAT, yakni Arif Wibowo.
“Perlu ditambahkan materi yang dapat menunjang kekhasan Prodi IAT, agar dapat memperkuat pengetahuan lulusan ketika bergabung di dunia kerja,” papar Arif.
Dalam sesi yang bersamaan, narasumber yang hadir dalam acara, Abdul Hakim Syukrie, menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Agama sudah mulai berbenah dalam menambah lapangan kerja bagi para alumni IAT. Ini terbukti dengan dibukanya sejumlah 144 formasi CPNS sebagai pentashih Al-Qur’an di Indonesia.
“IAT memiliki peluang yang besar untuk dapat menjadi bagian dari ASN melalui profesi sebagai pentashih Al-Qur’an,” jelas Syukrie.
Ed. Rhesa