Magelang, 27 Februari 2024
Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) melakukan sosialisasi ke Madrasah Aliyah Syubbanul Wathon, Tegalrejo, Magelang. Sosialisasi ini dihadiri oleh Koordinator Prodi (Korprod) IAT, Ketua Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, serta sejumlah siswa siswi Syubbanul Wathon yang duduk di kelas IX. Acara berlangsung di Gedung Hijau Lantai 3 Kompleks Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang pada pukul 11.00-13.00 WIB.
Acara dimulai dengan protokoler pembukaan yang dipandu oleh siswa yang sekaligus santri di sana. Dalam sambutannya, Muflihan S.Si selaku kepala sekolah menyambut kedatangan tim sosialisasi dengan sangat hangat. ”Jangan sampai kalian salah ambil jurusan seperti saya”, kalimat itu disampaikan ketika dia membuka acara.
Pada sosialisasi ini disampaikan tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, mulai dari visi misi prodi hingga profil lulusan. IAT sebagai prodi keIslaman memanfaatkan momen ini dengan baik sebab sadar bahwa ada banyak SDM potensial di tempat tersebut. Terjadi proses dialogis antara koordinator prodi dengan siswa siswi MAN-PK. Berbagai pertanyaan berkisar tentang keingintahuan para siswa mengenai karir pasca menempuh pendidikan di IAT. Selain itu para siswa juga tertarik untuk tahu lebih lanjut tentang bagaimana prosedur pendaftaran serta materi-materi perkuliahan. ”Apakah di Prodi Ilmu AlQuran dan Tafsir menyediakan beasiswa untuk para hafiz hafizah?”, tanya Imelda, mempertegas keingintahuannya tentang fasilitas akademik di IAT. Menanggapi pertanyaan tersebut, Fathonah selaku Koordinator Prodi menyampaikan bahwa IAT adalah Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, yang meskipun mengakomodir para hafiz hafizah dalam bidang akademik tetapi sangat selektif dalam seleksi beasiswa untuk para penghafal Al-Quran tersebut. Batas minimal hafalan calon mahasiswa yang berpeluang mendapatkan besasiswa adalah 20 juz dan harus terus menunjukkan progress hafalan untuk memperpanjang beasiswanya. Selain itu, berbagai pertanyaan tentang UKT juga dibahas dan didiskusikan mengingat penting sebagai pertimbangan ekonomi untuk para calon mahasiswa jebolan pesantren API ini.
Kontributor: Siti Fathonah
