Jakarta, 23 Oktober 2024
Kamis pagi telah dilaksanakan penarikan PPL Mahasiswa Prodi IAT UIN raden Mas Said Surakarta dari Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ). Program PPL yang berlangsung selama sepuluh hari, dari 14 hingga 23 Oktober 2024 ini. Acara dihadiri oleh Dewan Pakar PSQ dan perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan. Rasa terima kasih mendalam disampaikan oleh Fathonah selaku Korprodi IAT kepada PSQ yang telah membersamai dan memberikan perhatian yang mendalam kepada mahasiswa PPL. Dalam sambutannya, Prof. Said Aqil Husin Al Munawar, MA, menyampaikan pesan akademisnya yang bertema “Diskursus Tafsir Al-Qur’an Masa Kini”. Beliau menyampaikan bahwa Al-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam yang tetap relevan dengan berbagai tantangan dan perubahan zaman. Beliau mengulas sejarah perkembangan studi Al-Qur’an yang secara formal telah memiliki fakultas tersendiri di Mekkah sejak 1976, sebagai langkah awal pengembangan keilmuan Al-Qur’an secara terstruktur. Hal ini menunjukkan pentingnya institusi-institusi akademik, termasuk IAIN Jakarta, sebagai pusat pembaruan kajian keilmuan Al-Qur’an di Indonesia.
Prof. Said juga menekankan pentingnya tafsir bil ma’tsur, tafsir Al-Qur’an berdasarkan hadis nabi, sebagai dasar yang autentik dalam memahami pesan-pesan Al-Qur’an. Diskusi ini menguatkan pandangan bahwa Al-Qur’an tetap aktual dan memiliki solusi bagi kehidupan modern. Walaupun Al-Qur’an bukan “ilmu pengetahuan” dalam pengertian sains yang mengikuti teori atau eksperimen, Al-Qur’an adalah sumber ilmu yang menyediakan wawasan dan panduan yang mendalam. Pemahaman terhadapnya memerlukan kedalaman pengetahuan dan kedekatan batin bagi setiap pembacanya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Romli Syarqawi, MA, yang menjelaskan tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama. Dalam pesannya, Dr. Romli menguraikan tentang pentingnya moderasi sebagai sikap beragama yang mampu menjaga keseimbangan di tengah berbagai tantangan sosial modern.
Penutupan ini menjadi refleksi atas perjalanan PPL yang telah mengasah wawasan dan komitmen peserta dalam mendalami ilmu Al-Qur’an sekaligus mengaplikasikannya dengan pendekatan yang relevan dan kontekstual.
Red: Erni-Fath