Surakarta, 26 Juli 2024 – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) mengadakan acara Pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan tema “Al-Qur’an, Masyarakat dan Transformasi Digital di Indonesia”. Acara yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Surakarta ini dibuka oleh Siti Fathonah, M.A., Koordinator Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Dipandu oleh Muhammad Habib Zainul Huda S. Ag, M. Ag., sebagai moderator, pembekalan ini dibersamai oleh Dr. Muhammad Akmaluddin, M. S. I., sebagai pemateri. Akmal menjelaskan bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai pedoman dan sumber inspirasi dalam pendidikan, dakwah, dan praktik ritual, serta berperan penting dalam mentransmisikan dan mentransformasikan nilai-nilai masyarakat. Dalam konteks media, otentikasi melalui penelusuran ayat dan hadis menjamin otoritas dan pemahaman kontekstual, sementara digitalisasi dan distribusi inovatif memfasilitasi penyebaran ideologi berbagai mazhab. Media digital, termasuk media sosial dan aplikasi, digunakan untuk menyebarkan konten seperti podcast dan e-book, memungkinkan ibadah dan interaksi online serta pembelajaran tafsir melalui platform e-learning. Perubahan dalam praktik Al-Qur’an dengan mushaf digital dan sima’an online mempengaruhi nilai dan norma sosial, dan teknologi digital seperti SNA dan OCR dimanfaatkan dalam analisis big data untuk penelitian. Tantangan yang dihadapi meliputi literasi digital terhadap hoax, manipulasi influencer, radikalisme, liberalisme, dan kesenjangan digital, serta efisiensi akses informasi yang cepat dan instan.
Maruf Zai Setiawan, salah satu mahasiswa IAT UIN Raden Mas Said Surakarta, mengajukan pertanyaan mengenai bentuk kajian Al-Qur’an di era digital. Dr. Muhammad Akmaluddin menjelaskan bahwa kajian tersebut mencakup kritik terhadap fitur aplikasi Qur’an digital, evaluasi terjemahan dalam aplikasi tersebut, serta perbandingan antar aplikasi Qur’an digital. Kedepan, diharapkan mahasiswa IAT akan lebih memahami tentang pentingnya Kajian Al-Qur`an Digital di masyarakat yang serba modern dan digital.
Kontributor: Gina