Dosen IAT UIN Raden Mas Said Surakarta Masuk Jajaran Pengurus Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (AIAT) Se-Indonesia

Sabtu, (28/01/2023) Pengurus Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia punya hajatan pertama di tahun 2023.  Seiring dengan terpilihnya ketua Asosiasi periode 2022-2027 pada Annual Meeting di Gorontalo tahun 2022 lalu, para pengurus baru dibentuk. Terbentuknya susunan pengurus baru ini, pada gilirannya dikukuhkan. 

Bersamaan dengan hal ini, dua dosen IAT UIN RM Said Surakarta masuk jajaran pengurus. Dalam hal ini Dr. Islah masuk dalam divisi kerjasama dan kelembagaan, sementara Nur Rohman masuk dalam anggota divisi publikasi dan penerbitan. Masuknya dua dosen IAT ke dalam jajaran pengurus Asosiasi ini, tentu turut memberikan bukti bahwa dosen IAT juga mampu berjejaring dalam scope yang lebih luas. Selain itu, secara kelembagaan prodi IAT UIN RM Said Surakarta juga diakui keberadaannya oleh Asosiasi. Sehingga hubungan ini perlu dirawat dan kemudian dapat dijadikan sarana untuk kolaborasi dan upaya peningkatan kelembagaan prodi.

Agenda pengukuhan ini sekaligus dijadikan sarana untuk rapat dan diskusi kegiatan-kegiatan Asosiasi ke depan. Beberapa hal yang didiskusikan menyakup semua hal yang berkaitan dengan kelembagaan prodi IAT, publikasi dan peningkatan keilmuan. Sahiron, selaku ketua AIAT mengatakan bahwa selama ini beberapa kegiatan seperti kerjasama internasional, penerbitan buku, publikasi dan pengelolaan jurnal Asosiasi, diskusi rutin dan lain-lain. Sahiron juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan AIAT bersama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan melakukan kerjasama dengan Netherland Indonesia untuk melakukan beberapa kegiatan. Hal ini tentu menjadi satu hal yang penting dalam konteks pengembangan kelembagaan dan keilmuan. 

Rapat yang diikuti oleh para ilmuan dan akademisi ilmu Al-Qur’an dan Tafsir se-Indonesia juga menghasilkan beberapa hal. Pengurus harian dalam rapat ini juga begitu antusias mencatat dan kemudian merespons setiap masukan dan diskusi yang dilakukan. Semua masukan yang ada kemudian dijadikan acuan untuk laju gerak Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *