HMPS IAT IAIN Surakarta – Sabtu, 10 Oktober 2020, Desshinta Wurry, sebagai perwakilan pengurus HMPS IAT, mengumumkan penutupan kegiatan ‘Sekolah Essay for HMPS IAT 2020’ melalui Whats App Groub. Seremonial penutupan disampaikan mulai dari ucapan terimakasih kepada pembimbing, mentor, pengurus departemen sosmas HMPS IAT dan pengurus lainnya, serta ucapan selamat kepada para peserta yang tulisannya berhasil terbit di media.
Sebagaimana diketahui, Sabtu, 15 Agustus 2020, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Surakarta menyelenggarakan program ‘Sekolah Essay Online for HMPS IAT’ yang merupakan salah satu program kerja kepengurusan periode 2020. Kegiatan ini dibuka dan dimulai dengan mengadakan pertemuan daring via Google Meet guna dijadikan pembuka dan pembekalan teknis pelaksanaan program tersebut.
Pertemuan tersebut diikuti oleh peserta Sekolah Essay yakni seluruh pengurus HMPS IAT yang terdiri dari 26 Anggota. Kegiatan tersebut menghadirkan Bp. Nur Rohman S.Ud., M.Hum., selaku pembimbing juga sekretaris prodi IAT IAIN Surakarta. Juga Mentor Sekolah essay, Mas Agus Wedi, Mahasiswa IAT ’16 yang selama program berjalan menemani para peserta dalam menulis essay.
Faridah Tri Nugraheni, ketua departemen sosial masyarakat sekaligus inisiator program sekolah essay, dalam sambutan pembukaan progam menyampaikan bahwa bahwa pelatihan literasi dalam lanskap kehidupan mahasiswa butuh dan perlu terus digaungkan untuk menuai hasil sekaligus menjadi pembimbing kepada masyarakat.
“Progam sekolah essay ini merupakan salah satu dari tiga program kerja pada departemen sosial masyarakat HMPS IAT IAIN Surakarta kepengurusan 2020 yang bertajuk ‘Penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat dalam bidang kepenulisan’ “, tegasnya.
“Sebenarnya dulu pas perencanaan program kerja, pengen mengajak seluruh mahasiswa IAT untuk safari Manuskrip ke Masjid Agung Surakarta, Mangkunegaran, dan Museum Radyapustaka, dan berharap sepulang dari kunjungan menghasilkan sebuah tulisan yang bisa dibaca dan diambil manfaat oleh masyarakat. Tetapi ,karna terhalang pandemi program tersebut dialihkan menjadi pelatihan essay online”, lanjutnya.
Pembimbing, sekaligus sekretaris Prodi, Bp. Nur Rohman S.Ud., M.Hum, juga menyampaikan dalam pembukaan tersebut bahwa “Sebagai pengurus HMPS IAT memang seharusnya menyelenggarakan program yang berbasis hasil, bukan program kerja yang besar tetapi follow up nya nihil. Program kerja yang berbasis hasil seperti ini adalah bentuk kesalehan dalam sebuah organisasi, seperti sekolah essay ini. Semoga teman-teman semangat. Kita akan bantu pencetakan buku bila nanti banyak tulisan yang lahir”.
Nila Shofwatul Muna, Ketua Umum HMPS IAT IAIN Surakarta berharap Sekolah essay ini menjadi sarana belajar bagi mahasiswa IAT agar juga produktif dalam menulis seperti Mas Agus Wedi yang akan menjadi Mentor sekolah Essay ini. Memang, tidak mudah melaksanakan program ini, karna memang sekolah essay adalah program baru pada kepengurusan 2020.
Tetapi, semoga ini menjadi peletakan batu pertama pelatihan kepenulisan essay yang dimulai dari HMPS IAT terlebih dahulu. Semoga di tahun selanjutnya semakin berkembang dan terbuka bagi seluruh mahasiswa IAT.
Berikut daftar tulisan peserta yang berhasil terbit :
1. Fani Sri Asori : Al-Quran dan Orientalis: Penerjemahan Al-Quran dalam Bahasa Latin
2. Latifah Insani Muslimah Murni : Bersikap Baik-baik dalam Melawan Pandemi
3. Tri Pujiyanto : Bahasa Al-Qur’an dalam Kacamata Sarjana Barat
4. Yahya Ayash : Keraton Jogja dan Potensi Kajian Living Qur’an
5. Faridah Tri Nugraheni : Bagaimana Belajar Al-Qur’an dan Agama Zaman kini
6. Tri Pujiyanto : Apakah Tuhan Menghilang Ketika Pandemi Covid-19?
Dan beberapa daftar tulisan Mentor, Mas Agus Wedi ketika membersamai groub sekolah essay :
1. Remoderasi Islam Menurut M. Kholid Syeirazi
2. Menggali Spritualitas dan Menyeimbangkan Berfikir
3. Resensi: Kajian Terjemahan Puitis Al-Qur’an di Jawa Barat
4. Bola Kasti, Suluk, Sumenep
5. Sapardi: Mantra dan Pengabdiannya
6. Ingin Saleh Boleh, Merasa Saleh Jangan: Menelaah Ekstremisme Agama di Media Digital
7. Resensi Buku: Kajian Tafsir Al-Qur’an di Indonesia
8. Sumur
9. Menjadi Manusia Saleh Ritual, Sosial, dan Virtual
Semoga, dikesempatan program tahun selanjutnya kegiatan ini dilanjutkan dengan antusias peserta yang lebih semangat. Program baik ini dapat terbuka bagi seluruh mashasiswa IAT. Sehingga, terciptalah mahasiswa yang belajar juga produktif dalam menulis. Sebab “Jika Anda meninggalkan warisan harta benda, tidaklah kekal. Tetapi bila Anda mewariskan karya tulisan, nama Anda akan abadi.”.
