Senin (29/03/2021) – Pengurus HMPS IAT IAIN Surakarta gelar pelatihan penulisan press release secara virtual di zoom meeting. Pelatihan yang diadakan dari pukul 19.30 hingga 21.30 itu dihadiri oleh sejumlah mahasiswa IAT dan berlangsung dengan lancar. Para peserta pelatihan pun tampak antusias mengikuti jalannya acara, meskipun diadakan di malam hari.Hal ini karena pembicara dalam acara ini adalah Nur Rohman, M.Hum, atas inisiasi para mahasiswa.
Pada sesi pertama, Nur Rohman, M.Hum. memulai pelatihan dengan pemaparan press releasesecara singkat yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, sekaligus menyampaikanparadigma berpikir dalam dunia kepenulisan. Sekprodi IAT IAIN Surakarta ini juga memaparkan bagaimana cara membuat press releaseyang baik dan benar.Beliau memberikan beberapa tips yang diantaranya yakni dalam menghasilkan press releaseyangbaik dan sistematis dengan menggunakan pola 5W+1H (what, where, when, why, who, dan how). Pola ini sangat penting dalam semua hal kepenulisan, bahkan dalam mengirim pesan lewat sosial media agar tidak terjadi kesalahpahaman makna. Beliau mengatakanbahwadalam menulis berita harus sesuai dengan fakta.
Nur Rohman juga sempat memotivasi mahasiswa agar tidak ragu dan takut untuk menuangkan gagasannya dalam tulisan. “Kita perlu terus mengasah skill menulis kita. Sebab tidak ada seorang penulis yang langsung lihai menulis tanpa terus latihan”, ujarnya.
Pada akhir sesi, pembicara memberikan sebuah tantangan kepada peserta untuk membuat press releasedengan tema yang telah ditentukankegiatan mala mini dan satu tema lain yang cukup aktual. Hal ini bertujuan agar kegiatan ini tidak hanya ajang untuk mendengarkan materi secara teoritis, melainkan juga menjadi sarana latihan bagi para peserta.
Dengan diadakannya pelatihan penulisan press releaseini diharapkan bahwa mahasiswa IAT dapat melatih skill kepenulisan, mulaidari hal yang sederhana.Pelatihan ini tentunya memiliki banyak manfaatbagi para peserta.Pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka wawasan para mahasiswatentang dunia karya tulis.
(Sumber: Nisa Kamila Labibah)
