Sukoharjo —Memasuki bulan Juli dan deadline dilaksanakannya kegiatan PPL/KKL program studi di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Wakil Dekan 1, Dr. Kamila Adnani, M.Si mengumpulkan sejumlah kaprodi dan sekprodi.(24/07/20). Agenda ini dilaksanakan guna memonitoring rencana pelaksanaan PPL/KKL pada masing-masing prodi di masa pandemic covid-19 ini.
Sebagaimana lazim diketahui, adanya pandemic covid-19 ini merubah semua tatanan kehidupan di segala lini, tak terkecuali lembaga pendidikan. Prodi-prodi di lingkungan FUD juga didorong untuk mempersiapkan diri dan berinovasi terkait dengan pelaksanaan PPL/KKL. Dalam agenda ini, banyak prodi melaporkan, bahwa ada beberapa kegiatan PPL/KKL pada tahun ini harus diubah skemanya.
Perubahan skema pelaksanaan kegiatan ini, tentu mempengaruhi skema penganggaran. Oleh karena itu, Wakil Dekan 2 serta Kabag turut hadir dan menyampaikan teknis penggunaan anggaran dan item-item yang dapat dibayarkan. Hal ini mengingat beberapa prodi di FUD menerapkan konsep PPL/KKL secara daring. Adapun PPL prodi IAT sudah terlaksana sejak awal Juli yang lalu dan akan berakhri akhir Juli ini. Formatnya adalah PPL di rumah aja, dengan melakukan pelacakan dan membuat database hasil riset dalam kajian bidang Al-Qur’an dan Tafsir di Indonesia dalam chapter skripsi, tesis, dan disertasi. Dalam hal ini, mahasiswa dikelompokkan ke dalam tiga wilayah klaster;pertama,Jabar, Jabodetabek, dan Kalimantan; Kedua, Jateng-DIY dan Sulawesi; Ketiga, Jatim, Sumatera, Bali, NTB, dan Papua. (NR).