Selain pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, tugas penting yang harus dilakukan seorang dosen adalah melakukan penelitian. Sementara sebuah penelitian juga tidak boleh berhenti dalam sebuah dokumen laporan. Namun juga harus dipublikasikan dan didesiminasikan. Dalam rangka mendiseminasikan hasil penelitian inilah dosen IAT ikuti visiting lecture di UIN Raden Intan dan IAIN Metro, Lampung.
Visiting Lecture ini adalah buah kerjasama kelembagaan yang telah terjalin antara Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta dan UIN Raden Intan Lampung serta IAIN Metro. “Kegiatan ini dirasa penting, karena menjadi ajang pertukaran gagasan, keilmuan dan hal-hal yang terkait dengan pengembangan lembaga”, ujar Islah, Dekan FUD.
Pada kesempatan ini, Tsalis memaparkan pengembaraan akademiknya tentang komunikasi Al-Qur’an, sementara Nur Rohman paparkan kajiannya tentang makna cultural symbol dalam pembangunan kota. Rohman menjelaskan, bahwa penggunaan asmaul husna di jalan-jalan protocol, penulisan kaligrafi, memiliki makna penting. Geliat islamisme yang tumbuh di masyarakat, tidak bisa dilepaskan dari kepentingan-kepentingan tertentu.
Paparan keduanya nampaknya mendapat sambutan hangat oleh para peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ini. Hal ini terbukti dari beberapa pertanyaan dan masukan dari para hadirin. Tentu saja keduanya mengaku senang, karena mereka merasa mendapat insight baru dari para akademisi kampus kota Gadjah ini. Ke depan, keduanya berharap dapat berjumpa kembali dalam forum-forum akademik lainnya.